Tartib Al-Nash
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Di susun oleh :
Muhaifin Agus Sulthony (210513041)
Dosen pengampu
:
H. Moh. Munir, Lc.
M. Ag
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB KELAS TA.B
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
Januari 2016
Metodologi dan Strategi
pembelajaran bahasa Arab
(18
halaman 79)
Tartib Al-Nash
Ini adalah strategi yang digunakan untuk mengetahui kemampuan
membaca dan memahami mahasiswa atas teks bacaan. Strategi ini tidak ditujukan
bagi mahasiswa pemula, yang baru mengenal bahasa Arab tapi untuk mahasiswa
tingkat lanjutan yang telah mengenal struktur dan uslub kalimat-kalimat bahasa
Arab.
Adapun
langkah-langkahnya :
1.
Mahasiswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberi satu teks
lengkap yang sudah dipotong – potong dan diacak
2.
Setiap
kelompok diminta untuk menyusun potongan-potongan teks wacana tersebut sehingga
menjadi wacana yang alur ceritanya berurutan.
3.
Setelah
urutanya berurutan dengan baik dan benar maka mereka dimintai untuk
menuliskanya dalam buku catatanya masing-masing.
Contoh Aplikasi dalam KBM (Kegiatan belajar mengajar):
ü Langkah pertama adalah memberikan prolog atau semacam apersepsi kepada
seluruh audien. Dengan menggunakan bahasa Arab, dimana hal ini sangat penting,
karena untuk mengantar ketrampilan mendengar dan ketrampilan kalam. Bagaimana
kemudian mahasiswa juga akan mulai mengetahui uslub-uslubnya dan
mufrodat-mufrodat baru yang didapatkan ketika disampaikan dalam bahasa Arab.
Begitu juga prolog yang disampaikan pra KBM juga tidak lepas tentang bahan ajar
yang akan disampaikan kepada para mahasiswa.
ü Langkah kedua, mualim akan mencoba membagi kelompok dengan
mengintruksikan kepada tiap mahasiswa agar berhitung mulai dari : wahid,
isnani, tsalaasah, arbaa`ah, khomsah kepada setiap personal mahasiswa.
Ketika mereka sudah berhitung satu per satu maka mualim mempersilahkan agar
mereka berkumpul dengan nimroh yang tadi sudah diucapkan. Ketika mereka
sudah mulai menyesuaikan dengan kelompoknya masing-masing mualim harus
mengkondisikan suasan kelas, karena otomatis mereka mulai agak gaduh dalam
kelas dan beradaptasi dengan kelompoknya masing-masing. Hal ini bisa diatasi sambil
memberikan ice breaker atau semacam outbond kecil kelas yang bisa memberikan
keefektifan didalamnya. Supaya sebelum bahan ajar atau tugas disampaikan
mahasiswa sudah siap secara komprehensif.
ü Langkah ketiga mualim mulai menjelaskan aturan main pembelajaran
dalam pertemuan kali ini. Dimana mualim akan menjelaskan bahwa nanti mereka
akan diberikan satu persatu sebuah kertas dimasing-masing kelompok. yang mana
setiap kertas itu sudah ada tulisan arab dalam satu tema, yang telah terpotong-
potong per baris yang nantinya mereka harus menyusunya secara berurutan agar
menjadi satu alur cerita naskah yang bagus dan benar.
ü Langkah keempat ketika mereka sudah faham akan tujuan strategi
terebut maka mualim mulai memberikan kertas satu persatu pada setiap masing
masing kelompok.
Kelompok pertama akan diberikan materi tentang
keluarga .
أسرتي
رَفِيْقُ
تِلْمِيذٌ بِالمَدْرَسَةِ الثّانَوِيّة, طَلَبَ الأُسْتاذُ مِنْ رفيقٍ اَنْ
يَتَحَدَّثَ عَنْ اُسْرَتِهِ فَقَالَ : " أُسْرَتِى صَغِيْرَةٌ لَكِنَّهَا
سَعِيدَةٌ, اِسْمُ أَبِى رَشِيْد أَمْرُالله وَهُوَ المُدَرِّسُ بِالمَدْرَسَةِ
العَالِيَّة العُمُوْمِيّة سولو, وَاسْمُ أُمِّى اُمُّ سَلَامَة هِي تَعْمَلُ فِى
البَيْتِ. عِنْدِى اَخٌ كَبِيْرٌ اسْمُهُ حَسَنْ, وَاخْتُ صَغِيْرٌ اسْمُهَا
اَوْلِيَاءْ.
اَخِي
طَالِبٌ فِى الْجَامِعَةِ الحُكُومِيّة يوكيا كرتا, وَ اُخْتِى تِلْمِيذَةٌ فِى
المَدْرَسَةِ الإبْتِدَئِيّة. كُلَّ يَوْمٍ نَحْنُ نُسَاعِدُ الأُمِّ وأَبِّ.
اَنَا أَنَظِيْفُ البَيْتِ وَاُخْتِى تُسَاعِدُ بِإِ عْدَادِ الطَّعَامِ.
Dimana naskah narasi diatas sudah dipecah-pecah menjadi sejumlah
anggota yang sudah dibagi sebelumnya disetiap kelompok. Dan tugas para anggota
adalah menyusun setiap kertas yang sudah dipisah pisah yang nantinya akan
menjadi satu paragraph dalam sebuah bacaan yang enak dibaca. Setalah terbentuk
maka setiap kelompok wajib menuliskanya bagi para notulen kelompok dan tugas
ketua kelompok adalah
mempresentasikannya didepan kelas dan kelompok lain menanggapi bila ada
yang perlu disampaikan.
Kemudian kelompok kedua di beri tema tentang
بَيْتِى جَنَّتِي
بَيْتِي
بَسِيْطٌ وَلَكِنّهُ صَحِي. التَهْوِيَّةٌ فِيْهِ جَدِيْدَةٌ. وَأَشْعَةُ
الشَّمْسُ فِيْهِ كَافِيْةِ. يَتَكُوْنَ بَيْتِي مِنْ غُرْفَةِ الاِسْتِقْبَالِ,
وَوَغُرْفَةِ الجُلُوْسَ, وَغُرْفَةِ الطَعَامِ, وَثَلَاثَةٌ غُرْفَ للِنَوْمِ,
وَالمَطْبَخُ, وَالحَمَامِيْنَ. أَمَامَ البَيْتِ فِنَاءٌ وَجَانِبُهُ
جَرَاجُوْرَاءَهُ بُسْتَانِ.
فِي
الفِنَاءٌ كُرْسِيَانِ وَزَهْرِيَاتِ. فِي غُرْفَةٌ الاِسْتِقْبَالِ سَتَةً
كَرَاسِيَ وَمَكْتَبٌ. فِي غُرْفَةٌ الجُلُوْسَ أَرِيْكَةٌ وَتِلْفَازٌ, وَفِي
غُرْفَةِ الطَّعَامِ أَرْبَعَةٌ كُرَاسِيَ وَمَائِدَةٌ. وَفِي غُرْفَةِ النَّوْمِ
سَرِيْرٌ وَحِزَانَةٌ. وَفِي الحَّمَامَ حَوْضِ مَاءٍ وَمِغْرَفَةٌ وَمَرْحَاضٌ.
وَفِي الجَرَاجٍ سَيَّارَةٌ وَالجَوَّالَةٌ. وَفِي المَطْبَخُ أَدَوَاتُ
مَطْبَخِيَّةٌ.
Kemudian kelompok ketiga pun juga diberi maudhu tentang percakapan
yang mana tugas mereka nanti juga sama yaitu agar menyusun pecahan-pecahan
kertas yang sudah disiapkan oleh mualim, agar tersusun percakapan yang
berurutan.
عمار:
يَا صَدِيْقِيْ,, أَيْنَ بَيْتُكُمْ ؟
عسمان:
يَقَعُ بَيْتِي فِي شَارِيْعِ سُوْ دِرْمَانُرَقْمٌ 95.
عمار :
مَاذَا لَوْنُ بَيْتُكُمْ ؟
عسمان:
لَوْنُ
جِدَارُهُ أَسْمَرٌ وَلَوْنُ سُوْرَهُ أَسَواَدُ.
ثُمَّ
أَيْنَ بَيْتُكُمْ يَا عُمَرَ ؟
عمار: يَقَعُ
بَيْتِي فِي شَارِيْعَ اَحْمَدْيَانِي رَقْمٌ 45.
عسمان:
يَا عُمَارُ
مَعَ مَنْ اَنْتُمْ فِي بَيْتَ ؟
عمار: أَسْكُنُ
فِي بَيْتِ مَعَ أُسْرَتِي ؟
عسمان:
حَتىَّ هُنَا
يَا صَدِيْقِي سَ أَخْرُجْ الاَوَّلً, مَعَ سَلًامَ
عمار: نَعَمْ اِلَى
لِقَاعُ .
Kelompok ke empat diberi judul tentang :
المراهقة
بَلَغَ الطُّلَاب
وَالطَّالِبَات اْلان مَرْحَلَةَ الْمُرَاهَقَةَ, وَهِيَ مَرْحَلَة بَعْدَ
مَرْحَلَةِ الطُّفُوْلَة. وَهِيَ مَرْحَلَة هَامّة فيِ بِنَاءِ جِسْمِهِمْ
وَعَقْلِهِمْ وَفِي تَحْقِيْقِ آمَالِهِمْ فِى الْحَيَاةِ. يَنْمُوْ جِسْمِهِمْ
وَعَقْلِهِمْ فِي هَذِهِ اْلمَرْحَلَة نُمُوًّا سَرِيْعًا,
أَيُّهَاالْمُرَاهِقُوْنَ !
يَجِب عَلَيْكُمْ
أَنْ تُنِظَمُوْا حَيَاتَكُمْ, وَتُقَسِّمُوْا أَوْقَاتَكُمْ بَيْنَ الرَّحَة
وَالْعَمَل, وَبَيْنَ الدِّرَاسَةِ وَالرِّيَاضَة وَلاَ تَقْضُوْا أَوْقَاتَكُمْ
بِطُوْلِ السَّهَر وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنَ اْلأَعْمَالِ غَيْرِ النَّافِعَةِ
لِمُسْتَقْبَلِ حَيَاتِكُم
Dan kelompok terkakhir kelompok lima juga akan diberi tema tentang
مَرْحَلَةُ
اْلمُرَاهَقَة
أَلْقَى
الشَّيْخ عَبْدُ الله مُحَاضَرَةً دِيْنِيَّةً أَمَامَ الطُّلَاب وَ الطَّالَبَات
تَحْتَ مَوْضُوْع ( مَرْحَلَةُ الْمُرَاهَقَة ) وَمِنْ كَلَامِ الشَّيْخ :
بَلَغْتُمْ اْلآن مَرْحَلَةَ الْمُرَاهَقَة, وَهِيَ مَرْحَلَةِ الطُّفُوْلَة.
وَهِيَ مَرْحَلَة هَامّة فِى حَيَاتِكُمْ وَفِى بِنَاءِ جِسْمِكُمْ وَعَقْلُكُمْ
وَفِي تَحْقِيْقِ آمَالِكُمْ فِى الْحَيَاة.
يَنْمُو جِسْمُكُمْ
فِى هَذِهِ الْمَرْحَلَة نُمُوًّا سَرِيْعًا, فَيَجِب عَلَيْكُمْ أَن تَأْكُلُوا
الطَّعَامَ اْلجَيِّد وَتُمَارِسُوا الرِّيَاضَة وَيَنْمُو كَذلك عَقْلُكُمْ فى
هذه المرحلة نموًّا سريعًا,يَجب عليكم أن تُنَظِّمُوا حَيَاتَكُمْ, وتُقَسِّمُوا
أَوْقَاتَكُمْ بين الرَّاحَة واْلعَمَل, وَبَيْنَ الدِّرَاسَة والرّيِاَضَة ولا
تَقْضُوا أَوقَاتَكُم بِطُوْلِ السَّهَر وغَيْرِ ذلك من الأعمَال غير النَّافِعَة
لِمُسْتَقْبل حَيَاتكم.
Demikian tadi serangkaian pelaksanaan dalam metode Tartib
Al-Nash dimana mahasiswa agar aktif dalam pembelajaran dan tidak monoton.
Metode ini sangat menekankan pada ketrampilan membaca, menulis, dan
menganalisis. Adapun alat-alat yang harus disiapkan dalam metode ini adalah
sederhana saja diantaranya :
1.
Kertas
A4 print out materi tiap kelompok
2.
Gunting
/ catter
3.
Solasi
/ lem
4.
Potongan-potongan
kertas kecil
5.
Spidol
Nama : Muhaifin
Agus Sulthoni
Nim :
210513041
Kelas : TA.B
Semt : 5
Prodi :
Pendidikan Bahasa Arab
Tugas : Ujian
Akhir Semester Gasal
Makul : Strategi
Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab.
boleh tahu sumbernya ms..?
BalasHapus